Sukabumi.Mayat bayi yang ditemukan pertama kali oleh Numan, usai pulang shalat Jumat tersebut dalam kondisi tertelungkup berlumuran darah, dan diduga sengaja dibuang ibu kandungnya ke semak-semak di pinggir jalan karena hasil hubungan gelapnya takut diketahui.
Warga Kampung Bobojong, RT 03/03, Desa Caringin Wetan, Kecamatan
Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dihebohkan penemuan mayat bayi
laki-laki yang masih lengkap dengan tali ari-ari, Jumat (15/12/2017)
siang.
Menurut Numan, usai menemukan mayat bayi laki-laki tersebut, langsung
melaporkannya kepada Anggota Babinsa, dan Mapolsek setempat.
“Mayat bayi laki-laki tersebut, diduga dibuang sekitar tiga jam yang lalu, oleh orang tuanya,” tuturnya, kepada Wartawan.
Pihak aparat langsung membawa mayat bayi ke RSUD Sekarwangi Cibadak
Untuk dilakukan pemeriksaan dan visum untuk melengkapi laporan porensik.
Sementara jasad bayi tersebut, kini berada di ruang kamar jenazah
RSUD Sekarwangi, Cibadak, guna dilakukan visum oleh tim medis. Kasusnya
pun langsung ditangani Mapolsek Caringin untuk penyelidikan lebih
lanjut.Menurut Dokter RSUD Sekarwangi, Raden Givan Suganda, saat dibawa petugas kepolisian mayat bayi laki-laki tersebut dalam kondisi terbungkus kain seperti sprai itupun langsung diperiksa.
“Dari hasil pemeriksaan kami, kondisi mayat sudah tampak lebam di
beberapa bagian tubuhnya. Dilihat dari keadaan fisiknya, bayi tersebut
memang sudah matur (cukup bulan) serta masih lengkap dengan tali pusarnya. Namun untuk melihat penyebab pasti kematiannya, tetap harus di otopsi,”
Untuk bahan otopsi pihak RSUD Sekarwangi saat ini sedang menunggu dokter
dari Jakarta, Hingga berita ini ditulis, pihak Dokter porensik dari
Jakarta belum tiba"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar