PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

Senin, 30 Juli 2018

Jumat, 27 Juli 2018

Pesan berntai, melaului media perpesanan ternyata HOAX




Banyak Netizen menerima pesan berntai, melaului media perpesanan seperti WhatsApp serta jejaring sosial lain nya seperti facebook, yang sangat meresahkan mereka, sampai beberpa pesan diterima juga oleh admin.

Dalam isi pesan berantai  yang beredar disebutkan imbauan agar mematikan gadget pada pukul 00.30-03.30 WIB nanti, disebutkan juga akan ada radiasi tertinggi yang muncul akibat pancaran cahaya kosmis. Berikut isi pesan tersebut:

 "Malam ini antara jam 00.30 pagi hingga 03.30 pagi pastikan off HP, laptop dan lain-lain dan jauhkan dari badan anda. TV Singapore telah mengumumkan berita tersebut. Tolong beritahu keluarga dan sahabat-sahabat anda. Malam ini antara jam 00.30 pagi hingga 03.30 pagi bumi kita akan menghadapi radiasi yang paling tinggi. Pancaran cahaya Cosmic akan melintasi dekat dengan bumi. Oleh itu off HP dan lain-lain dan jauhkan dari badan anda sebab akan menyebabkan kita mendapat efek radiasi yang berbahaya....Boleh lihat di Google dan NASA dan berita BBC. Bagikan pesan ini kepada orang-orang lain yang penting bagi keluarga, teman, sahabat, dan juga anak-istri anda. Anda boleh menyelamatkan nyawa banyak orang dengan berbuat demikian...
Semoga bermanfaat. Amiin..."

Kabarsukabumi menelusuri asal mula pesan berantai ini, ternyata pesan seperti ini telah tersebar juga pada bulan agustustus tahun 2011 lalu, Pesan berantai WhatsApp ini seringkali muncul ketika ada fenomena alam gerhana, Seperti yang terjadi di tahun 2017 lalu.

   Dalam makalah ilmiah Clara (Kepala Pusat Sains Antariksa Lapan, Clara Y. Yatini) yang berjudul 'Analisa Penurunan Intensitas Sinar Kosmik' dijelaskan bumi setiap saat dihujani oleh atom-atom yang terionisasi dan partikel subatomik lain yang disebut sebagai sinar kosmik.

Sinar kosmik terdiri dari partikel-partikel yang berenergi tinggi dan dibagi menjadi dua komponen yaitu partikel-partikel yang berasal dari luar matahari dan yang berasal dari matahari.(*)

 Menurut keterangan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin memastikan kabar yang beredar itu hoax. Thomas menyatakan tidak ada keterkaitan pesan itu dengan fenomena gerhana bulan total terlama di abad yang bakal terjadi dini hari nanti.

Seperti ini proses gerhana bulan total 28 Juli 2018, dini hari nanti, Bulan memasuki penumbra Bumi/gerhana bulan penumbra mulai (P1): 00.13 WIB Bulan memasuki umbra Bumi/gerhana bulan sebagian mulai (U1): 01.24 WIB, Gerhana bulan total mulai (U2): 02.29 WIB, Puncak gerhana bulan total: 03.21 WIB, Gerhana bulan total selesai (U3): 04.13 WIB, Bulan meninggalkan umbra Bumi/gerhana bulan sebagian selesai (U4): 05.19 WIB, Bulan meninggalkan penumbra Bumi/gerhana bulan penumbra selesai (P4): 06.28 WIB.




PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork
close
PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork