PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

Kamis, 22 November 2018

Budidaya Umbi Porang

Untuk yang baru akan berbisnis porang ada beberapa tips yang akan saya share melengkapi tulisan sebelumnya tentang (mengenal porang prosfek bisnis porang) yaiu tetntang memilih jenis porang(bahan baku produksi) yang benar. Menurut pengalaman saya dalam berbisnis porang, begitu pengusaha bersosialisasi bahwa tumbuhan (porang) dibeli atau ileus dalam bahasa sunda, masyarakat yang antusias untuk mencari tumbuhan ini asal mencari tumbuhan ini sembarangan, tidak jarang petani mencampur antara porang yang dibeli (ileus dalam bahasa sunda) dengan porang yang tidak dibeli (Suweug dalam bahasa sunda) atau porang salah. kedua tanaman ini jelas berbeda. jika dilihat sepintas, tampak sama namun jika dilihat lebih detil jelas sekali perbedaan. Jika pengusaha tidak jeli atau salah bersosialisassi tentu kesalahan kesalahan demikian sangat merugikan kedua belah pihak, pihak pengusaha maupun pihak petani.
Berikut beberapa perbedaan antara porang yang dibeli dengan porang yang tidak dibeli (porang bahan baku atau porang basah gelondongan).
1. Bentuk daun.
Bentuk daun antara ileus dan suweug sedikit sekali perbedaannya ileus daunnya lebih lebar sementara suweug lebih kecil.
2. Batang
sebenarnya tumbuhan ini sangat mirip, jika ingin dibedakan porang yang dibeli dengan yang tidak dibeli, porang yang tidak dibeli warnanya hijau tua, dan batang kasar seperti ada duri kecil, sementara porang yang dibeli warna hijau pada belang batang cenderung lebih terang dan halus tidak berduri kecil.
3. Bulbil, sebagian orang memanggilnya kulbi porang
Porang yang dibeli terdapat bulbil atau seperti umbi kecil pada pertemuat cabang daun. sementara pada poorang yang salah tidak terdapat bulbil.
4. Bunga.
bunga porang yang dibeli cenderung lebih kecil menjulur sapai kira +- 50 cm, sementara porang yang tidak dibeli bunganya lebih besar dan pendek
5. Umbi
Jika di iris, Porang yang dibeli berwarna kuning dan berserat halus, sementara porang salah atau porang yang tidak dibeli berwarna putih dan berserat halus. karena dari family tumbuhan ini memiliki banyakk jenis tumbuhan, terdapat juga porang kuning akat tetapi berserat kasar, porang jenis itu termasuk ke dalam kriteria porang tidak dibeli.
Porang dalam keadaan belum diiris atau utuh, pada porang yang dibeli tidak terdapat benjolan benjolan tunas anakan, sementara pada porang yang tidak dibeli terdapat benjolan benjolan tunas anakan. hal ini disebabkan karena berbeda cara perkembangbiakannya. Sebagian orang memanggil tunas yang muncul pada porang induk menyebutnya bibit katak. Terdapat kasus porang yang diibeli atau porang kuning atau Ileus terdapat benjolan benjolan seperti tunas anakan. dari pengalaman penulis, hal tersebut bukan karena porang kuning berkembang biak dengan tunas, akan tetapi terdapat virus atau penyakit yang penulis sendiri sebut virus ang, dengan teknik flurkita untuk menghilangkan virus tersebut.
Demikian sedikit dasar informasi yang dapat saya share... yang saya tulis adalah apa yang saya alami saat berbisnis porang. untuk pembaca boleh share informasi. Mohon maaf untuk foto belum dapat di upload terkait adanya gangguan teknis.
Tulisan berikutnua :
  1. Memilih Bibit porang/ Berkaitan dengan para mafia yang menjual bibit palsu 
  2. Masih menulis Teknik Mengeringkan Porang tanpa dijemur.
 Furkon Muhamad
 niskalafarms.blog

8 komentar:

  1. Klo Porang asli siap di panen nya berapa tahun om
    Boleh minta no WA nya

    BalasHapus
  2. Pak mau belajar tentang tanaman porang ....mohon bantuanya

    BalasHapus
  3. Saya mw beli bibit nya dimana y?

    BalasHapus
  4. Boleh minya wa ..
    Sya mau tanya klw porang d samping nya ada tanaman singkong bagai mna

    BalasHapus
  5. Saya lagi nembutuhkan bibit porang kalo bisa seputaran jabodetabek nih nomer wa 081218238528

    BalasHapus

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork
close
PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork