Tabrakan Maut Mobil AVANZA Dengan Mobil L300 Di Cigaru Palabuhanratu, Satu Orang Tewas

Sukabumi.Sebuah mobil Avanza warna silver yang datang dari arah Kiaradua bertabrakan dengan mobil L300 dari arah Palabuhanratu. yang membawa bahan karet eleum' kedua mobil tersebut depan nya hancur, rusak parah setelah mengalami tabrakan hebat'
Mobil Avanza bernopol F1062 UI yang di kemudikan Ibu Anon (51) yang melaju kencang dari arah Kiaradua tiba tiba oleng dan bertabrakan dengan Mobil L300 yang bernopol F 8450 UQ yang datang dari arah Palabuhanratu di jalan sekitar perkebunan Teh Surangga Cigaru. Desa kertajaya, Kecamatan Simpenan, Sukabumi. Rabu Sekira pukul 144:00 (27/12/17)
Diduga sang penegmudi Avanza mengambil sesuatu di kolong dasbord yang membuat kendaraan oleng dan tiba2 menginjak pedal gas' akhirnya mobil melaju kencang '' dan tabrakan pun terjadi. menurut asumsi warga yang hadir ke tkp'.
Satu korban jiwa dalam insiden ini, yakni pengemudi Avanza Ibu Anon (51) Meninggal di RSUD Palabuhanratu dan satu penumpang Avanza Asep bagya (14) mengalami luka yang cukup serius di bagian muka dan tulang hidung' dan di tangani oleh team medis RSUD Palabuahnratu.
Sementara sopir L300 dan dua penumpang lain nya mengalami luka luka di kaki akibat terjepit body mobil yang ringsek.
Sementara itu kedua Kendaraan mengalami kerusakan parah bagian depan Avanza ringsek kaca mobil retak.dan mobil L300 .depan ringsek .kaca hancur.
Semua korban di larikan ke RSUD Palabuhanratu , Menurut pemeriksaan team Dokter RSUD korban Ibu Anon dinyatakan meninggal beberapa menit yang lalu setelah sampai kerumah sakitdan di periksa oleh team medis , Diduga almarhum meninggal dalam perjalanan dari TKP menuju Rumah sakit. Diketahui korban meninggal adalah salah satu staf pegawai RSUD Palabuhanratu, ketika di komfrimasi ke keluarga korban.
Bibi saya dinyatakan meninggal bebberapa menit yang lalu saat sampai kerumah sakit ,dan adik saya mengalami luka yang cukup serius di bagian wajah terutama bagian tulang hidung' mengalami retakan semacam apalah.. itu kata dokter. Ungkap Ludyana (37) keponakan alamrhum ketika di wawancarai.
. jenazah korban di bawa pulang kembali kerumah duka dan di semayamkan di Cigadog 2 RT/RW 02/01 Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan.sukabumi. korban rencana di kebumikan hari ini pagi .tambah nya.
Laka lantas ini sekarang di tangani oleh Polsek Simpenan dan Polres Sukabumi.

Sebuah Mobil Fanther jungkir balik di Jalan lintas Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Sukabumi.Simpenan.Sebuah Mobil Fanther Dengan Nopol B1694 SYM  dari arah Geopark menuju Palabuhanratu,tiba tiba oleng kemudian terjungkir akibat menghindari kendaraan roda empat dan motor di arah yang berlawanan.
Lokasi kejadian tepat nya di Belakang hotel Lojiwood, Kp Cisantri RT/RW 002/03 Kedusunan Cibeas Desa Sangrawayang  Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi  sekitar pukul 12.45 Selasa (26/12/17)
Tiada korban jiwa dalam insiden ini  namun dua penumpang dan satu Sopir mengalami luka luka dan memar akibat benturan, Dan body mobil rusak berat juga kaca depan pecah. Dikabarkan dari salah seorang Warga yang berada di lokasi kejadian di duga  salah satu penumpang adalah Anggota Polisi.dan yang lain nya adalah Pegawai Bank beserta sopir.
  
Mobil fanther yg suka ngrim uang ke ATM tiap tiap bank terdiri dari tiga orang ,salah satu nya ada anggota Polisi. dari arah geopark menuju palabuhanratu, tiba tiba oleng, alasan nya mengindar karna di depan ada dua kendaraan motor sama mobil, di hindarkan ke arah kanan sehingga Mobil terjungkal ungkap Elan rivalan (30) Seketaris Desa Sangrawayang saat dihubungi lewat Aflikasi seluler saat di Tkp.
Pihak Satlantas beserta Warga kemudian mengevakuasi kendaraan tersebut dan mengaman kan nya, Sempat terjadi kemacetan panjang saat evakuasi. menyebabkan sedikit kemacetan dari arah Gopark dan sebalik nya.
kerugian belum bisa di taksir dan Lakalantas ini di tangani oleh Polsek Simpenan

WARGA KHAWATIR, LEBIH DARI SETAHUN TIANG LISTRIK INI DI BIARKAN ROBOH

Sukabumi.simpenan.Lebih dari satu Tahun Tiang Listrik ini dibiarkan  Roboh, Warga Sangat Khwatir dengan ke adaan ini, Dikarenakan tiang listrik tersebut masih ada jaringan kabel listrik serta aliran listrik nya masih aktip yang menuju rumah rumah warga, Tepat nya di kampung Cimerak RT/RW 05/01 Desa Cihaur Kecamatan Simpenan kabupaten Sukabumi.

Seperti di kutip dari setatus facebook Yecie" Di group facebook Plabuhanratu "Tos langkung sausum ieu tiang listrik nyangkere masih teu aya nu malire
Kemarana pajabat sadayana apa harus nunggu ada korban dlu baru bertindak is.. iss.. iss.. isss

Menurut imformasi dari warga lebih dari satu tahun keadaan tiang Listrik tersebut di biarakan tanpa ada penanganan dari Unit PLN setempat. padahal roboh nya Tiang listrik tersebut sudah di laporkan ke pihak yang terkait, dan beberapa bulan yang lalu sudah di lapor kan juga kepada petugas yang bekerja di lapangan yang kebetulan sedang ada perbaikan tiang di tempat lain .

Laporan terakhir bulan lalu cuma ke petugas piket yang lagi benerin tiang,yang lain. klo lporan ke kantor udah lama lupa tgl2x blnx mh ungkap Yecie (27) .saat di komfrimasi lewat seluler.
Penyebab Kaya nya kurang dalam terus gk ditempat yg rata nya akibat kebawa Longsor , soalnya dulu ghe kantos roboh cuma pasangna dina gawir dei atuh ke longsor dei' tambah Yesie.
Ini juga tiang listrik dipinggir jln kabel hitamna kena genteng warga gk ada tindakan klo kna angin th habis gentengna dsapu kabel tambah nya lagi.
Harapan warga agar secepat nya ada penanganan dari pihak PLN segera memeprbaiki nya, Ditakut kan ada hal hal yang tidak di inginkan  dan merugikan warga sekitar ,karena lokasi nya dekat sekali dengan Lapangan Voly , jadi tiap sore banyak anak anak yang bermain di sekitar lokasi tersebut'

 

 

Sadis! Begini Cara Sopyan dan Iwan Bunuh Indri, Siswi Asal Kumpeh Ulu yang Hilang 3 Bulan Lalu

Jumat, 22 Desember 2017 14:08

22122017_PEMBUNUHAN INDRI 

 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Pembunuhan yang dilakukan Sopyan Hadi dan Iwan terbilang cukup rapi. Indri (14) Korban yang saat itu hendak pergi sekolah dicegat di pintu keluar areal perusahaan.
Informasi yang diperoleh TRIBUNJAMBI.COM, dari pengakuan tersangka Iwan, pada awalnya dia hanya ingin mencuri sepeda motor milik korban.
Namun karena si Sopyan diduga memiliki dendam terhadap orang tua korban, serta khawatir identitasnya diketahui korban, nyawa Indri pun dihabisi dengan mencekik leher korban menggunakan tali tas sekolah yang digunakan Indri.

–– ADVERTISEMENT ––

Pembongkaran kuburan Indri Sefiana Putri (TRIBUNJAMBI/ZULKIFLI)

Untuk menutupi kejahatan mereka berdua, Indri yang sudah meregang nyawa dikubur di perkebunan sawit tak jauh dari pos pintu keluar perusahaan.
Laporan di lapangan, lubang yang digali untuk mengubur Indri hanya seukuran paha orang dewasa. Usai mengubur korban, guna menghilangkan jejak, lokasi ditutup dengan pelepah sawit, sehingga apabila ada orang melintas di daerah tersebut tidak curiga.

Pembongkaran kuburan Indri Sefiana Putri (TRIBUNJAMBI/ZULKIFLI)

Dua tersangka pelaku berhasil diamankan jajaran Polres Muarojambi. Sopyan Hadi alias Bujang warga Desa Jebus Kecamatan Kumpeh dan Irwandi Alias Iwan warga Desa Sumberjaya diamankan di dua lokasi berbeda pada Kamis (21/9) malam.
Dari informasi yang didapat TRIBUNJAMBI.COM, penangkapan berawal saat anggota mendapat informasi kendaraan yang terakhir digunakan korban jenis Honda Beat BH 3105 ID berhasil ditemukan di daerah Jebus.
Berawal dari informasi, anggota kepolisian melakukan penyelidikan di lapangan dan akhirnya berhasil mengungkap kasus ini.

Polisi Bongkar Tempat Pelaku Kubur Jasad Indri Sefiana Putri Siswi SMP Asal Kumpeh Ulu

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Setelah tiga bulan tak ada kabar, misteri keberadaan Indri Sefiana Putri akhirnya terkuak.
Indri dikabarkan hilang pada, Sabtu (23/9/2017) lalu saat berpamitan ke sekolah.
Keberadaan Indri akhirnya terkuak, ternyata remaja ini menjadi korban perampokan dan pembunuhan.

–– ADVERTISEMENT ––

Jumat, (22/12/2017) jajaran Polsek Kumpe Ulu bersama Sat Reskrim Polres Muarojambi membongkar makam tempat pelaku mengubur jasad Indri Sefiana Putri (14).

Indri Sefiana Putri yang hilang tiga bulan lalu ternyata merupakan korban pembunuhan (Facebook)

Proses pembongkaran dipimpin langsung oleh Kapolres Muarojambi, AKBP Dedi Kusuma Siregar.
Korban yang masih SMP ini diduga dibunuh dan dikuburkan oleh pelaku yang saat ini telah ditangkap polisi di sebuah areal kebun sawit di kecamatan Kumpe Ulu.
Jajaran Polres Muarojambi berhasil mengungkap tindakan pencurian sekaligus pembunuhan terhadap, Indri Septiana Putri (14).
Indri merupakan warga Jalan Jambi Suak kandis, Desa Sumber Jaya Kecamatan Kumpe Ulu
Korban yang juga seorang siswi SMP diberitakan hilang sejak 23 September 2017 lalu.

Polisi membongkar tempat yang diduga untuk menguburkan jasad Indri Sefiana Putri (TRIBUNJAMBI/ZULKIFLI)

Indri dikabarkan hilang pada sabtu (23/9) pagi hari, saat berangkat menuju sekolahnya menggunakan sepeda Motor jenis Honda Beat.
Meski berangkat pagi hari, namun tidak sampai ke sekolah, dan dinyatakan hilang hampir tiga bulan.
Berdasakan, hasil pengungkapan pihak Kepolisian, Korban ternyata dibunuh serta sepeda Motornya dirampas.
Perampokan sadis itu dilakukan oleh dua pelaku, yakni Irwan warga Sumber Jaya Kecamatan Kumpe Ulu, serta Sofyan Hadi alias Bujang warga Jebus Kecamatan Kumpe, Muarojambi.
dikutp : TRIBUNJAMBI.COM

Terungkap! Misteri 3 Bulan Hilangnya Siswi Asal Kumpeh Ulu, Ternyata Korban 2 Pria Sadis Ini

TRIBUNJAMBI.COM - Jajaran Polres Muarojambi berhasil mengungkap tindakan pencurian sekaligus pembunuhan terhadap, Indri Sefiana Putri (14).
Indri merupakan warga Jalan Jambi Suak kandis, Desa Sumber Jaya Kecamatan Kumpe Ulu
Korban yang juga seorang siswi SMP diberitakan hilang sejak 23 September 2017lalu.
Indri dikabarkan hilang pada sabtu (23/9) pagi hari, saat berangkat menuju sekolahnya menggunakan sepeda Motor jenis Honda Beat.
Meski berangkat pagi hari, namun tidak sampai ke sekolah, dan dinyatakan hilang hampir tiga bulan.
Kabar sukabumi pun terus mengikuti perkembangan info netizen yang terus share di medsos seperti facebook. Seperti  curhan hati pak Wijaya yoman ayah indri di setatus facebuk nay tertanggal 16 Nopember 2017 *Sahabat fb saya ucapkan banyak trimakasih atas do'a dan bantuan sahabat slama ini dgn saya. Saya ngak bisa membalas kebaikan sahabat semua, hanya tuhan lah yg bisa membalas kebaikan sahabat sama saya. Saya harap sahabat masih tetap semangat, membantu mencari anak saya yg hilang. Nama indri sefiana putri. Sampae hari ini saya belum tau dimana dia sekarang gmana keadaanya. Mudah"han anak saya slalu dalam lindungan tuhan yg maha esa. Amin. 085293519497.
Setelah Diketahui keadaan indri, Limansa facebook Wijaya yoman ayah indri di banjiri ratusan bela sungkawa.
Berdasakan, hasil pengungkapan pihak Kepolisian, Korban ternyata Indri dibunuh serta sepeda Motornya dirampas.
Perampokan sadis itu dilakukan oleh dua pelaku, yakni Irwan warga Sumber Jaya Kecamatan Kumpe Ulu, serta Sofyan Hadi alias Bujang warga Jebus Kecamatan Kumpe, Muarojambi.
Dikutip dari TRIBUNJAMBI info Neticen facebook

Pemkab Sukabumi Minta BPJN Siagakan Alat Berat Ruas Jalan Nasional Bagbagan - Kiaradua

Sukabumi.Kondisi cuaca akhir - akhir ini membuat Jajaran Pemerintah Kabupaten Sukabumi disibukan dengan beberapa kejadian bencana longsor sehingga Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami mengintrusikan kepada jajaran Perangkat daerah untuk melakukan antisipasi dan upaya penanganan kejadian - kejadian bencana yang berada diwilayahnya.
seperti halnya Kejadian bencana longsor yang terjadi pada senin 18 Desember 2017 sekira pukul 04.30 wib dini hari yang terjadi bencana tanah longsor di KM 164 + 450 sepanjang 60 meter pada ruas jalan nasional Bagbagan - Kiaradua yang berlokasi di blok Cisarakan Kecamatan Simpenan.
" informasi itu kami dapat dari camat melalui pesan aplikasi, dan saat itu langsung kami tugaskan perangkat daerah untuk melakukan koordinasi dengan pihak BPJN mengingat jalan tersebut merupakan jalan Propinsi" terang Bupati usai rapat dinas bulan desember di aula Setda Kabupaten Sukabumi, Senin (18/12)
Bupati pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati hati dan waspada mengingat kondisi cuaca saat ini dalam keadaan musim penghujan sehingga memungkinkan jalanan yang cukup licin.
sementara itu menurut Eki R Rizki selaku Kepala Bagian Sarana dan Prasarana pada Sekertariat Daerah Kabupaten Sukabumi yang di temui seusai melakukan Rapat Dinas Bulanan dirinya mengaku telah menindak lanjuti intrusksi bupati tersebut.
" Sejak menerima informasi dan intruksi dari pak bupati kami langsung menghubungi pihak BPJN untuk melakukan penanganan" terangnya.
Menurutnya kondisi tersebut Terjadi akibat adanya hujan dan kondisi tanah yang labil, namun hal itu sudah bisa di tangani dengan cepat oleh pihak Badan Pengelola Jalan Nasional (BPJN ) dengan mengerahkan alat berat/beckoe.
"Alhamdulillah sekarang sudah dapat dilalui kendaraan baik Roda dua atau roda empat, bahkan kami dari Pemkab Sukabumi meminta pihak BPJN untuk menyiagakan dan menyimpan alat berat karena khawatir jika terjadi lagi longsoran" terangnya
Dikutip dari ;

Subag Humas Setda Kabupaten sukabumi.

Longsor Kembali Terjang Jalan Cisarakan Sukabumi, Lalulintas Terhambat selama Tiga Jam

Sukabumi.Hujan yang mengguyur kawasan Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat menimbulkan bencana Alam tanah longsor di Tebing Jalan Cisarakan, Jalur Bagbagan arah Cigaru Jampang Surade Kabupaten Sukabumi. Senin pagi (18/12/2017) .
Tebing Yang Tinggi Sekitar 10-12 meter Kembali Longsor , Yang sebelum nya Pernah Terjadi Longsor Di Titik Yang sama.
Sementara itu, Dani(25) salah seorang warga mengaku sempat kaget ketika melihat antrian panjang kendaraan di depan rumahnya. "Sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi banyak kendaraan, pas saya telusuri ternyata tebing di kanan jalan longsor," ungkapnya.
Kejadian nya Diperkirakan Sekitar pukul 04.30 wib dini hari.Tepat nya  di KM 164 + 450 sepanjang 60 meter pada ruas Jalan Nasional Bagbagan - Kiaradua yang berlokasi di blok Cisarakan Kecamatan Simpenan. Kabupaten Sukabumi,Jawa barat.
Akibat Longsor Tersebut Akses Jalan sempat Tertutup Total Sekitar Tiga jam lebih, Dengan mengerahkan alat berat/beckoe, Oleh pihak Badan Pengelola Jalan Nasional (BPJN ) Akhir nya
akses jalan sudah bisa dilintasi sepeda motor dan mobil meski masih sistem buka tutup karena tertutup material tanah dan batu yang berasal dari tebing setinggi 10 meter disisi jalan.

Gempa, Pengunjung Hiburan Malam di Sukabumi Berhamburan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan, gempa 6,9 Skala Richter mengguncang Pulau Jawa, berpusat di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat malam, 15 Desember 2017. Gempa berpotensi terjadi stunami.
Guncangan gempa dirasakan sangat kuat oleh warga di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Warga nampak keluar rumah sesaat setelah gempat terjadi. Hingga pukul 01.32 Wib, warga masih terpantau berkumpul di Jalan Perintis Kemerdekaan. Warga mengaku bertahan dulu di luar rumah untuk mengantisipasi gempa susulan.
Kepanikan warga juga tejadi di pusat hiburan di Jalan Martadinata, Kota Sukabumi. Menurut Adit, pekerja di salah satu hiburan malam menyampaikan, kepanikan terjadi saat gempat mengguncang.

"Para pengunjung berhamburan takut takut gempa," katanya.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),  satu orang warga Ciamis tewas dan lima warga di sejumlah daerah  mengalami luka.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, warga meninggal akibat terkena runtuhan bangunan.
Sementara itu, menurut pendataan awal Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa menyebabkan banyak rumah dan bangunan mengalami kerusakan di banyak daerah.
Di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terdapat tiga rumah rusak berat dan tiga rumah rusak ringan, beberapa kerusakan rumah di Kecamatan Cimerak, Kecamatan Pangandaran, dan Kecamatan Sidamulih.
Kemudian di Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terdapat beberapa rumah ambruk dan rusak. Satu orang meninggal dunia atas nama Hj. Dede Lutfi berusia 62 tahun dan dua luka-luka tertimpa bangunan roboh.
Di Banyumas terdapat enam rumah rusak berat dan kerusakan di RSUD Banyumas, tembok retak dan pasien dievakuasi ke luar bangunan.
Sementara itu, di Kebumen, Jawa Tengah, terdapat dua orang luka-luka tertimpa rumah roboh. Di Kecamatan Ajibarang, Banyumas, terdapat satu rumah roboh. Kemudian di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terdapat satu orang luka-luka tertimpa bangunan roboh.
Sumber:

Warga Desa Caringin Sukabumi Digegerkan Atas Penemuan Mayat Bayi Laki-laki Yang Berlumuran Darah

Sukabumi.Mayat bayi yang ditemukan pertama kali oleh Numan, usai pulang shalat Jumat tersebut dalam kondisi tertelungkup berlumuran darah, dan diduga sengaja dibuang ibu kandungnya ke semak-semak di pinggir jalan karena hasil hubungan gelapnya takut diketahui.

  Warga Kampung Bobojong, RT 03/03, Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dihebohkan penemuan mayat bayi laki-laki yang masih lengkap dengan tali ari-ari, Jumat (15/12/2017) siang.

   Menurut Numan, usai menemukan mayat bayi laki-laki tersebut, langsung melaporkannya kepada Anggota Babinsa, dan Mapolsek setempat.

“Mayat bayi laki-laki tersebut, diduga dibuang sekitar tiga jam yang lalu, oleh orang tuanya,” tuturnya, kepada Wartawan.

  Pihak aparat langsung membawa mayat bayi ke RSUD Sekarwangi Cibadak Untuk dilakukan pemeriksaan dan visum untuk melengkapi laporan porensik.

   Sementara jasad bayi tersebut, kini berada di ruang kamar jenazah RSUD Sekarwangi, Cibadak, guna dilakukan visum oleh tim medis. Kasusnya pun langsung ditangani Mapolsek Caringin untuk penyelidikan lebih lanjut.
Menurut Dokter RSUD Sekarwangi, Raden Givan Suganda, saat dibawa petugas kepolisian mayat bayi laki-laki tersebut dalam kondisi terbungkus kain seperti sprai itupun langsung diperiksa.

 “Dari hasil pemeriksaan kami, kondisi mayat sudah tampak lebam di beberapa bagian tubuhnya. Dilihat dari keadaan fisiknya, bayi tersebut memang sudah matur (cukup bulan) serta masih lengkap dengan tali pusarnya. Namun untuk melihat penyebab pasti kematiannya, tetap harus di otopsi,”

Untuk bahan otopsi pihak RSUD Sekarwangi saat ini sedang menunggu dokter dari Jakarta, Hingga berita ini ditulis,  pihak Dokter porensik dari Jakarta belum tiba"   

GROUNDBREAKING PEMBANGUNAN JALUR GANDA KERETA API BOGOR-SUKABUMI SEGMEN CIGOMBONG-CICURUG OLEH PRESiDEN REPUBLIK INDONESIA.

Sukabumi.Seperti yang pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada kesempatan kunjungan kerja ke Sukabumi September 2017 bahwa lintas Bogor-Sukabumi akan dibangun jalur ganda.

menyikapi hal tersebut, pemerintah melalui Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementrian Perhubungan, di pertengahan Desember 2017 mengadakan groundbreaking pembangunan jalur ganda KA lintas Bogor-Sukabumi. pelaksanaan Groundbreaking oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, Pangdam dan Direktur Jenderal Perkeretaapian, hadir juga dalam acara tersebut Gubernur Jawabarat, Bupati Sukabumi dan ketua DPRD Kab. Sukabumi.(Jumat 15 Desember 2017) 
  
Dalam sambutannya kang Aher menyampaikan terimaksih kepada Bapak Presiden, dan berharap pembangunan jalur ganda ini bisa mengurai kemacetan serta mempercepat waktu tempuh, untuk itu Kang Aher memohon bantuan pemerintah daerah untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan pembangunan ini. (Jumat 15 Desember 2017)
Sumber :

Diskominfo Persandian Kabupaten Sukabumi

9 Tahun Di Negri Orang , NENIH Belum bisa Pulang

Sukabumi.Sungguh malang nasib NENIH Rusmiyati wanita asal sukabumi ini, sembilan tahun di negri orang dengan niat mengais rejeki menjadi seorang TKW , dan sekarang nasib nya tertahan tidak bisa pulang 
Menurut info dari aku facebook Nyie Bhuluw Prindhuw , NENIH Rusmiyati bin eman berasal dari sukabumi" Kp.pasir pogor, Desa.ci cantayan, Kecamatan.ci cantayan, Kabupaten sukabumi, Jawa barat 
Nenih sudah bekerja menjadi TKW sejak tahun 2008 sampai dengan 2017, sekrng belum bisa pulang karena di tahan sama majikan nya,.yang bernama : Muhammad serag no rumah 08 kota taif"
Berikut info asli dari akun facebook : Nyie Bhuluw Prindhuw 
 
*( ) Asslamualaikum khusus bt tmn2 ku yg ad di saudi tolong bantu laforin k maktab/KBRI krna ttngga saya lgi ada kesulitan ga bisa plng dri thn 2008/2017 skrng blm bisa plng krna d tahan sm mjkn ini nama mjkn ny Muhammad serag no rumah 08 kota taif (+966538372772 ini no tlp yg ngasih fto dan kabr k indo tolong bantu ya demi tmn kita se indonesia mksih seblm ny oh lupa nama korban
NENIH Rusmiyati bin bp eman
Kp.pasir pogor
Desa.ci cantayan
Kecamatan.ci cantayan
Kbupaten sukabumi
Jawa barat Dan ibu ini menangis.. mohon aamiin kn semoga ibu ini cepat sembuh Dan bisa pulang aamiin

##bantu share/bagikan seluasnya! 

 

Sijago Merah Mengamuk di Pasar Parungkuda, Sampai Malam Hari Api Belum Biasa Dipadamkan. ini Video nya

Sukabumi.Sebuah toko kelontongan Bungsu milik pengusaha lokal Yadi, tepatnya di kampung Gang. Sawo RT 1/RW 1 Desa/Kecamatan Parungkuda. Sore tadi terbakar" Minggu (10/12/2017).

Lokasi toko yang berada di kawasan jalan raya Parungkuda yang letaknya tidak jauh dari Pasar Parungkuda Sukabumi.

Kejadianya sekitar pukul 17:10 WIB , saat kondisi arus kendaraan sepanjang jalur Parungkuda cukup padat merayap.

Petugas pemadam Kebakaran menurunkan mobil Damkar dari unit Cibadak dan Cicurug.

Hendar (27) seorang warga yang berada di lokasi kejadian  mengungkapkan, kepada awak media,  barang barang dalam toko kelontongan mudah terbakar sehingga api cepat merembet dan susah untuk dipadamkan.

Dari Informasi yang diterima, peristiwa itu terjadi saat penjaga toko tengah melayani pelanggan. Tiba-tiba dari area dalam api berkobar membuat sejumlah pekerja berhamburan ke luar.

"Api berasal dari dalam toko, pekerja panik berhamburan melihat kobaran api. Kurang dari 15 menit api terus membesar dan melalap apa saja yang ada di dalam," kata Ipan (30) warga yang berada di sekitar lokasi kejadian kepada wartawan.

Hingga berita ini disusun, api masih belum padam, terlihat ada empat unit kendaraan pemadam kebakaran yang mencoba memadamkan api. "Kondisi bangunan dua lantai petugas damkar agak kesulitan menyemprotkan air ke atas," lanjutnya.
Posisi toko yang berada di ruas utama jalan Sukabumi - Bogor membuat pengguna kendaraan yang melintas melambatkan laju kendaraannya. Sejumlah petugas keamanan TNI dan Polri bergantian mengatur arus lalu lintas yang terus memadat.

Hingga pukul 19:00 waktu setempat, api masih tampak belum bisa ditundukan, hingga berita ini diturunkan arus lalulintas sementara dialihkan ke jalan statsiun kereta api Parungkuda.

Kerugian akibat kejadian ini untuk sementara belum bisa ditaksir, kondisi api saat ini  masih dalam kondisi menyala
Sumber*( Netizen)

Ternyata Pria Paruh Baya yang Meninggal Dunia di Pinggir Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi, Warga Majalengka

 































































































































Sukabumi.Pria paruh baya ditemukan tergeletak meninggal dunia, di Jalan Lingkar Selatan Kelurahan Sudajayahilir Kecamatan Baros, Kota sukabumi.sekitar pukul 17.30 Wib, Minggu (3/12/2017).
Lili (67) warga Dusun Cilimus RT 006 RW 004 Desa Banyusari Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka, Jabar. Ditemukan tergeletak di pinggir jalan dekat terminal baru ,jalur Sukabumi. Dikira warga lili cuman pingsan , pas di cek sudah tak bernyawa.
Warga kemudian menghubungi aparat kepolisian dari Polsek Baros. Polisi lalu datang ke lokasi penemuan mayat dan melakukan pemeriksaan.
Menurut info terakhir dari seorang Netizen Erik sukandar , jenazah Almarhum sudah di Antar ke kampung halaman nya " .

Sesosok pria paruh baya ditemukan tergeletak meninggal dunia Di pinggir jalan Terminal Sukabumi

Sesosok pria paruh baya ditemukan tergeletak meninggal dunia, di Jalan Lingkar Selatan Kelurahan Sudajayahilir Kecamatan Baros, Kota sukabumi.
sekitar pukul 17.30 Wib, Minggu (3/12/2017).risa 20 tahun, saat melintas di sekitar penemuan mayat, mengatakan pria tersebut  terlihat turun dari angkutan colt jurusan Bogor-Sukabumi.lalu duduk di pinggir jalan tiba2 jatuh lemas.
"Turun dari kol mini lalu duduk di pinggir terminal,"lalu tersungkur ke trotoar ujar risa"
Tak lama berselang, pria yang belum diketahui identitasnya ini jatuh pingsan. Warga yang curiga menghampirinya dan mendapati pria tersebut sudah tidak bernyawa.
"Warga menduga pingsan tergeletak di pinggir jalan depan Terminal baru jalur, setelah di cek korban di temukan sudah tidak bernyawa"
Warga kemudian menghubungi aparat kepolisian dari Polsek Baros. Polisi lalu datang ke lokasi penemuan mayat dan melakukan pemeriksaan.
 sampai berita ini di turunkan belum ada data resmi indentitas nya "

Bersiaplah, Supermoon Akan Menyapa pada 3 Desember 2017 Malam ini

Bersiaplah, pada 3 Desember 2017 Malam ini, kita semua bisa menyaksikan supermoon penuh pertama dan terakhir kalinya tahun ini.
Supermoon adalah istilah populer untuk menyebut purnama yang bertepatan dengan bulan yang mencapai jarak tedekat bulan dengan bumi.
Orbit bulan yang mengelilingi bumi sendiri bukan berupa lingkaran, melainkan bentuk oval. Artinya, jarak bulan ke bumi bervariasi, kadang mencapai titik terdekat (perigee) dan kali lain berada di titik terjauh (apogee).
Secara teknis, ini akan menjadi supermoon keempat tahun ini. Namun yang terlihat pada 3 Desember 2017 nanti merupakan satu-satunya yang bisa dilihat dengan mata telanjang.
Menurut NASA, fenomena ini tidak akan mengguncang  seperti waktu itu, namun Bulan akan tetap 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang.
Bulan akan dapat terlihat dekat dan lebih besar dari Bumi dengan mata telanjang, namun jangan berharap terlalu banyak.
Tavernier mengatakan: "Ingat bahwa Bulan terlihat membesar 14 persen tidak akan membuatnya tampak jauh lebih besar jika diukur dengan ujung  kuku jari.”
Jarak Bulan yang semakin dekat dengan Bumi ini juga akan membawa dampak signifikan pada  pasang surut air laut.
Hal ini karena tiga supermoon sebelumnya bertepatan dengan fase bulan baru.
Sepanjang malam tersebut, bulan akan muncul 7 persen lebih besar dan 16 persen lebih terang dari biasanya. Tentu tidak mudah membedakannya dengan mata telanjang.
Namun waktu terbaik untuk menikmati pemandangan akan seperti bulan purnama pada umumnya, yaitu beberapa menit setelah matahari terbenam. Saat itu, efek optik yang disebut dengan ilusi bulan akan membuat supermoon tampil jauh lebih besar dan lebih cerah daripada biasanya.
Dirangkum dari National Geographic, Selasa (21/11/2017), supermoon ini nantinya akan bersandingan dengan rasi bintang Taurus (banteng). Dengan menutupi bulan dengan jempol, Anda juga bisa mencari bintang oranye Aldebaran, bintang raksasa berusia 65 tahun cahaya.
Pengamat langit di Alaska utara, Kanada, Rusia, dan sebagian wilayah China bahkan beruntung akan melihat bulan meluncur sebentar di depan bintang tersebut.
"Jika cuaca cerah, masyarakat bisa melihat bulan penuh dengan ukuran yang lebih besar dari biasanya pada 3 Desember 2017 pukul 22.46 WIB," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang, Rahmat Triyono, dihubungi dari Padang, Sabtu.
Kemudian pada 4 Desember 2017 pukul 15.45 WIB, bulan akan berada pada jarak yang paling dekat dengan Bumi sepanjang tahun ini yakni berjarak 357.49 kilometer.
Kategori bulan yang masuk ke istilah super moon jika bulan purnama ada pada jarak kurang dari 360.000 kilometer dari Bumi. Kedua kondisi itu, merupakan fase purnama saat bulan di posisi perigee. Bulan pada posisi inilah yang biasa dikenal dengan super moon.
Menurut dia, jika masyarakat hendak melihat fenomena astronomi itu secara baik, dianjurkan menggunakan teropong. "Namun dilihat dengan mata telanjang juga bisa," katanya.
Meskipun tidak memerlukan alat khusus untuk melihat fenomena ini, jika Anda menggunakan kamera dengan lensa tele, teleskop, atau teropong, akan ada kesempatan melihat permukaan bulan yang lebih baik.
Jika wilayah Anda tertutup mendung, jangan khawatir, Anda bisa menyaksikannya secara online. Para astronom akan memberikan gambar real-time dari satelit indah di atas monumen legendaris Roma, Italia.
Bahkan jika Anda ketiduran dan tak sempat menyaksikannya, tak perlu kecewa, karena akan ada dua supermoon pada awal tahun depan. Tepatnya pada tanggal 2 dan 31 Januari 2018.
Tapi untuk sekarang, mari berharap tanggal 3 Desember 2017 malam akan cerah!

OMBAK PALABUHANRATU 30 NOPEMBER *(CO2 PALABUAHANRATU)

Longsor di jalur Lintas Bagbagan - Kiara dua membuat lumpuh kendaraan selama 12 jam

Sukabumi.Simpenan, Hujan yang mengguyur kecamatan simpenan dan beberapa kecamatan di kabupaten Sukabumi menimbulkan bencana alam :" di antara nya membuat banjir,longsor,pohon tumbang, rumah ambruk rata dengan tanah,dan belasan atap rumah terbang terbawa angin.
Hujan yang mengguyur kawasan simpenan 6 hari berturut turt membuat tanah labil ,mengakibatkan longsor di beberapa titik jalur lintas Palabuahanratu - kiaradua, titik yangterparah terjadi di daerah Cisarakan desa Loji. pada jumat sekitar pukul 13;00 (01/12/17)
Sekitar 60 meter ruas jalan tertutup material longsoran tanah dan batu besar, mengakibatkan akses kendaraan dari arah Palabuhanratu-Bagbagan dan sebalik nya lumpuh total selama 12 jam.
Banyak pengendara roda dua dan roda empat  terjebak menunggu ,sampai beberapa kilo meter antrian kendaraan,ada juga yang memutar arah .
Bagi penegndara roda dua ada yang memaksa melintasi jalan alternatip buatan warga dengan menerobos semak belukar yang licin dan terjal dan harus memberi ektra uang tip bagi warga yang membantu mengangkat motor mereka.
Saya terjebak macet dari pukul 13 siang pak, jam segini baru nyampe cigaru sekitar pukul 01;30 lelah banget nunggu epakuasi material longsor yang sangat lama ,antrian kendaraan dari mulai bagbagan ,mana perjalanan saya masih jauh ! ungkap ibu Indah ketika di wawancara oleh kami, tujuan saya ke jampang surade pak tambah nya .
Tidak hanaya mengganggu lalulintas , longsoran ini juga membuat bebebrapa tiang listrik roboh, dan memutuskan aliran listrik yang baru saja beberapa puluh menit menyala setelah empat hari empat malam aliran listrik mati total akibat beberapa tiang listrik yang sebelum nya roboh dan patah di beberpa titik antara bagbagan kiara dua ,
Sampai berita ini di turunkan kendaraaan yang menuju Palabuhanratu dan arah sebalik nya dari Palabuhanratu menuju Kiaradua Jampang baru bisa melintas , setelah pihak Bina marga / Dinas PU menurunkan beberapa alat berat untuk menganagkat material longsor dan aliran listrik pun baru menyala walau masih hidup -mati, mungkin masih dalam tahap perbaikan setelah empat hari empat malam mati total. Kerugian warga belum bisa terhitung akibat aliran listrik mati, dan cuaca saat ini mulai membaik angin kencang dan hujan sudah mulai reda"