PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

Minggu, 03 Desember 2017

Bersiaplah, Supermoon Akan Menyapa pada 3 Desember 2017 Malam ini








































































Bersiaplah, pada 3 Desember 2017 Malam ini, kita semua bisa menyaksikan supermoon penuh pertama dan terakhir kalinya tahun ini.
Supermoon adalah istilah populer untuk menyebut purnama yang bertepatan dengan bulan yang mencapai jarak tedekat bulan dengan bumi.
Orbit bulan yang mengelilingi bumi sendiri bukan berupa lingkaran, melainkan bentuk oval. Artinya, jarak bulan ke bumi bervariasi, kadang mencapai titik terdekat (perigee) dan kali lain berada di titik terjauh (apogee).
Secara teknis, ini akan menjadi supermoon keempat tahun ini. Namun yang terlihat pada 3 Desember 2017 nanti merupakan satu-satunya yang bisa dilihat dengan mata telanjang.
Menurut NASA, fenomena ini tidak akan mengguncang  seperti waktu itu, namun Bulan akan tetap 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang.
Bulan akan dapat terlihat dekat dan lebih besar dari Bumi dengan mata telanjang, namun jangan berharap terlalu banyak.
Tavernier mengatakan: "Ingat bahwa Bulan terlihat membesar 14 persen tidak akan membuatnya tampak jauh lebih besar jika diukur dengan ujung  kuku jari.”
Jarak Bulan yang semakin dekat dengan Bumi ini juga akan membawa dampak signifikan pada  pasang surut air laut.
Hal ini karena tiga supermoon sebelumnya bertepatan dengan fase bulan baru.
Sepanjang malam tersebut, bulan akan muncul 7 persen lebih besar dan 16 persen lebih terang dari biasanya. Tentu tidak mudah membedakannya dengan mata telanjang.
Namun waktu terbaik untuk menikmati pemandangan akan seperti bulan purnama pada umumnya, yaitu beberapa menit setelah matahari terbenam. Saat itu, efek optik yang disebut dengan ilusi bulan akan membuat supermoon tampil jauh lebih besar dan lebih cerah daripada biasanya.
Dirangkum dari National Geographic, Selasa (21/11/2017), supermoon ini nantinya akan bersandingan dengan rasi bintang Taurus (banteng). Dengan menutupi bulan dengan jempol, Anda juga bisa mencari bintang oranye Aldebaran, bintang raksasa berusia 65 tahun cahaya.
Pengamat langit di Alaska utara, Kanada, Rusia, dan sebagian wilayah China bahkan beruntung akan melihat bulan meluncur sebentar di depan bintang tersebut.
"Jika cuaca cerah, masyarakat bisa melihat bulan penuh dengan ukuran yang lebih besar dari biasanya pada 3 Desember 2017 pukul 22.46 WIB," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang, Rahmat Triyono, dihubungi dari Padang, Sabtu.
Kemudian pada 4 Desember 2017 pukul 15.45 WIB, bulan akan berada pada jarak yang paling dekat dengan Bumi sepanjang tahun ini yakni berjarak 357.49 kilometer.
Kategori bulan yang masuk ke istilah super moon jika bulan purnama ada pada jarak kurang dari 360.000 kilometer dari Bumi. Kedua kondisi itu, merupakan fase purnama saat bulan di posisi perigee. Bulan pada posisi inilah yang biasa dikenal dengan super moon.
Menurut dia, jika masyarakat hendak melihat fenomena astronomi itu secara baik, dianjurkan menggunakan teropong. "Namun dilihat dengan mata telanjang juga bisa," katanya.
Meskipun tidak memerlukan alat khusus untuk melihat fenomena ini, jika Anda menggunakan kamera dengan lensa tele, teleskop, atau teropong, akan ada kesempatan melihat permukaan bulan yang lebih baik.
Jika wilayah Anda tertutup mendung, jangan khawatir, Anda bisa menyaksikannya secara online. Para astronom akan memberikan gambar real-time dari satelit indah di atas monumen legendaris Roma, Italia.
Bahkan jika Anda ketiduran dan tak sempat menyaksikannya, tak perlu kecewa, karena akan ada dua supermoon pada awal tahun depan. Tepatnya pada tanggal 2 dan 31 Januari 2018.
Tapi untuk sekarang, mari berharap tanggal 3 Desember 2017 malam akan cerah!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork
close
PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork