Sukabumi.Simpenan, Hujan yang mengguyur kecamatan simpenan dan beberapa kecamatan di kabupaten Sukabumi menimbulkan bencana alam :" di antara nya membuat banjir,longsor,pohon tumbang, rumah ambruk rata dengan tanah,dan belasan atap rumah terbang terbawa angin.
Hujan yang mengguyur kawasan simpenan 6 hari berturut turt membuat tanah labil ,mengakibatkan longsor di beberapa titik jalur lintas Palabuahanratu - kiaradua, titik yangterparah terjadi di daerah Cisarakan desa Loji. pada jumat sekitar pukul 13;00 (01/12/17)
Sekitar 60 meter ruas jalan tertutup material longsoran tanah dan batu besar, mengakibatkan akses kendaraan dari arah Palabuhanratu-Bagbagan dan sebalik nya lumpuh total selama 12 jam.
Banyak pengendara roda dua dan roda empat terjebak menunggu ,sampai beberapa kilo meter antrian kendaraan,ada juga yang memutar arah .
Bagi penegndara roda dua ada yang memaksa melintasi jalan alternatip buatan warga dengan menerobos semak belukar yang licin dan terjal dan harus memberi ektra uang tip bagi warga yang membantu mengangkat motor mereka.
Saya terjebak macet dari pukul 13 siang pak, jam segini baru nyampe cigaru sekitar pukul 01;30 lelah banget nunggu epakuasi material longsor yang sangat lama ,antrian kendaraan dari mulai bagbagan ,mana perjalanan saya masih jauh ! ungkap ibu Indah ketika di wawancara oleh kami, tujuan saya ke jampang surade pak tambah nya .
Tidak hanaya mengganggu lalulintas , longsoran ini juga membuat bebebrapa tiang listrik roboh, dan memutuskan aliran listrik yang baru saja beberapa puluh menit menyala setelah empat hari empat malam aliran listrik mati total akibat beberapa tiang listrik yang sebelum nya roboh dan patah di beberpa titik antara bagbagan kiara dua ,
Sampai berita ini di turunkan kendaraaan yang menuju Palabuhanratu dan arah sebalik nya dari Palabuhanratu menuju Kiaradua Jampang baru bisa melintas , setelah pihak Bina marga / Dinas PU menurunkan beberapa alat berat untuk menganagkat material longsor dan aliran listrik pun baru menyala walau masih hidup -mati, mungkin masih dalam tahap perbaikan setelah empat hari empat malam mati total. Kerugian warga belum bisa terhitung akibat aliran listrik mati, dan cuaca saat ini mulai membaik angin kencang dan hujan sudah mulai reda"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar